Tuesday, September 23, 2008

Biar maling handphone jera

Biar maling handphone pada jera

Teman-teman tolong sebarkan email ini kpd semua orang yang anda kenal.
Biar maling handphone pada jera.
Akhir-akhir ini sering terjadi pencurian HP,baik ditempat-tempat
umum,dilampu merah perempatan jalan (dengan memaksa!), di
halte,bis,didalam kendaraan umum dan lain-lain.
Setiap handphone memiliki 15 digit serial number yang unique (IMEI).
artinya: tidak mungkin sama dengan handphone lainnya.
Untuk mencatat nomor ini, pencet di handphone anda:
Pertama tekan : * # 0 6 # Lalu tekan : tanda panah (arrow) / ok
Selanjutnya : Pada layar akan tampil 15 digit kode. Catat nomor ini
dan simpan di tempat yang aman.
JANGAN simpan di dompet, ditinggalkan di rumah atau kantor.
Apabila handphone anda dicuri, hubungi operator kartu SIM anda dan
beritahukan kode ini. Mereka akan dapat melakukan blocking sehingga
handphone tersebut tidak dapat digunakan sama sekali walaupun ditukar
kartunya karena yang di-block adalah handphone-nya dan bukan nomor
panggil handphone.
Kemungkinan besar memang handphone anda tidak akan kembali lagi. Namun
paling tidak orang jahat juga SAMA SEKALI tidak bisa menggunakannya
(biar nggak keenakan) Sehingga kalau semua (atau sebagian besar) HP-HP
yang
dicuri tidak bisa berfungsi,maka dipasar gelap harganya akan jatuh,
dan diharapkan trend pencurian HP sudah nggak mode lagi...
[Non-text portions of this message have been removed]

Monday, September 22, 2008

Permasalahan koneksi ke jaringan (workstation)

Otak Jaringan, Otak Komputer

Permasalahan koneksi ke jaringan (workstation)

Komputer tidak bisa terhubung ke jaringan

· Tanda2nya tidak ditemukan komputer lain dalam network neighborhood (induk jaringan)

· Cek pada properties jaringan dengan membuka control panel > network connection > Local Aren Network > klik kanan > properties

· Perikasa komponen jaringan meliputi network adapter, protocol jaringan, client dan service jaringan. Untuk protocol TCP/IP periksa IP addreas, sebelumnya minta konfirmasi dari Admin jaringan apakah ini diset statis (menggunakan IP) atau dynamic (automatic)

· Periksa juga identitas computer dengan membuka tab Identification pada kotak dialog network properties.

· Cek juga system properties dan pastikan menggunakan device driver yg sesuai dan tidak terjadi bentrokan

· Bila sudah melakukan langkah diatas selanjutnya periksa instalasi, periksa hubungan kabel jaringan (menggunakan alat multitester).

· Cek kartu jaringan (Ethernet chard) bisa di copot dan di pasang kembali trus restart computer.

· Langkah terakhir bisa di konfigurasi ulang setting network dengan menggunakan device driver yang sesuai.

· Kalo belum bisa juga ganti aja sama yang baru kartu jaringannya kl perlu komputernya sekalian… hehehe.

Tambahan : terkadang dalam praktek tidak sesulit dan semudah yg diteoriakan, contoh pernah dapet masalah jaringan tidak koneksi tapi beberapa hal sudah dilakukan tapi tidak bisa ternyata saat di klik kanan di jaringan trus klik disable n refresh trus di enable lagi udah bisa koneksi. Semudah itulah :D

Komputer tidak bisa nge-Print di jaringan

· Yang pertama periksa dan pastikan komputer sudah terhubung ke jaringan dimana printer itu berada.

· Periksa komputer sudah terinsatal device driver sesuai dengan jenis printer. Caranya liat aja di print and faxes udah ada belum n kl belum di install bisa di install dulu dengan add printer atau kl dah tau IP addreas printer jaringannya bisa di Start > Run > trus ketik \\IP_Addreas

· Langkah selanjutnya cobalah test print dari printer properties yg bersangkutan

· Kalo masih error kemungkinan system aplikasinya n bisa di upgrade or dinstall ulang tuk printer tersebut.

Tambahan : Printer yang berada dijaringan harus sudah terinstall dengan benar dan sudah berjalan di local printer dan juga sudah di sharing dengan benar.

Komputer tidak bisa membuka dan menyimpan data pada komputer lain (jaringan)

· Periksa apakah komputer yang dituju sudah aktif atau belum, bisa diliat di network neighborhood atau tanya langsung sama orang yg memakainya atau juga bisa menggunakan fasilitas Find > Computer > Start

· Periksa disk pada komputer yg dituju apakah di sharing

· Periksa user name dan hak akses ke komputer yang dituju apakah diberikan hak untuk membuka, menyimpan atau full akses dan sebaliknya.

· Repair koneksi jaringan dan Restart computer.

Tuesday, September 16, 2008

Mengenal Visual Basic (VB)

1.1 Mengenal Visual Basic (VB)

Visual Basic adalah salah satu bahasa pemrograman komputer. Bahasa pemrograman adalah perintahperintah yang dimengerti oleh komputer untuk melakukan tugas-tugas tertentu. Bahasa pemrograman Visual Basic, yang dikembangkan oleh Microsoft sejak tahun 1991, merupakan pengembangan dari pendahulunya yaitu bahasa pemrograman BASIC (Beginner’s All-purpose Symbolic Instruction Code) yang dikembangkan pada era 1950-an. Visual Basic merupakan salah satu Development Tool yaitu alat bantu untuk membuat berbagai macam program komputer, khususnya yang menggunakan sistem operasi Windows. Visual Basic merupakan salah satu bahasa pemrograman komputer yang mendukung object (Object Oriented Programming = OOP).

1.2 Mengenal Integrated Development Environment (IDE) VB 6

Aktifkan VB 6 melalui tombol Start > Programs > Microsoft Visual Studio 6.0 > Microsoft VB 6.0
􀁘 Menubar
􀁙 Toolbar
􀁚 Toolbox
Bila Toolbox tidak muncul klik tombol Toolbox ( ) pada bagian Toolbar atau klik menu
View > Toolbox.
􀁛 Jendela Form
Bila Jendela Form tidak muncul klik tombol View Object ( ) pada bagian Project Explorer atau
klik menu View > Object.
􀁜 Jendela Code
Bila Jendela Code tidak muncul klik tombol View Code ( ) di pada bagian Project Explorer atau
klik menu View > Code.
􀁝 Project Explorer
Bila Project Explorer tidak muncul klik tombol Project Explorer ( ) pada bagian
Toolbar atau klik menu View > Project Explorer.
􀁞 Jendela Properties
Bila Jendela Properties tidak muncul klik tombol Properties Window ( ) pada bagian Toolbar
atau klik menu View > Properties Window.

1.3 Memahami Istilah Object, Property, Method dan Event
Dalam pemrograman berbasis obyek (OOP), anda perlu memahami istilah object, property, method dan event sebagai berikut :
Object : komponen di dalam sebuah program
Property : karakteristik yang dimiliki object
Method : aksi yang dapat dilakukan oleh object
Event : kejadian yang dapat dialami oleh object
Object : Mobil
Property :
Merek: Toyota, Type: sedan Warna: merah
Method :
Maju,Mundur,Berhenti
Event :
Pintu dibuka, Ditabrak, Didorong
Object : Form
Property :
BackColor, BorderStyle, Caption
Method :
Hide,Move,Show
Event :
Click, Load, Resize
1.1 Mengenal Data dan Variabel

Ketika seorang user (pengguna) menggunakan sebuah program komputer, seringkali komputer
memintanya untuk memberikan informasi. Informasi ini kemudian disimpan atau diolah oleh komputer.Informasi inilah yang disebut dengan DATA.
Visual Basic 6 mengenal beberapa type data, antara lain :
􀂃 String adalah type data untuk teks (huruf, angka dan tanda baca).
􀂃 Integer adalah type data untuk angka bulat.
􀂃 Single adalah type data untuk angka pecahan.
􀂃 Currency adalah type data untuk angka mata uang.
􀂃 Date adalah type data untuk tanggal dan jam.
􀂃 Boolean adalah type data yang bernilai TRUE atau FALSE.

Data yang disimpan di dalam memory komputer membutuhkan sebuah wadah. Wadah inilah yang
disebut dengan VARIABEL. Setiap variabel untuk menyimpan data dengan type tertentu membutuhkan
alokasi jumlah memory (byte) yang berbeda.
Variabel dibuat melalui penulisan deklarasi variabel di dalam kode program :
Dim As
Contoh : Dim nama_user As String

Aturan di dalam penamaan variabel :
􀂃 Harus diawali dengan huruf.
􀂃 Tidak boleh menggunakan spasi. Spasi bisa diganti dengan karakter underscore (_).
􀂃 Tidak boleh menggunakan karakter-karakter khusus (seperti : +, -, *, /, <, >, dll).
􀂃 Tidak boleh menggunakan kata-kata kunci yang sudah dikenal oleh VB(seperti : dim, as,string, integer, dll).Sebuah variabel hanya dapat menyimpan satu nilai data sesuai dengan type datanya.
Cara mengisi nilai data ke dalam sebuah variabel :
=
Contoh : nama_user = “krisna”
Untuk type data tertentu nilai_data harus diapit tanda pembatas. Type data string dibatasi tanda petikganda : “nilai_data”. Type data date dibatasi tanda pagar : #nilai_data#. Type data lainnya tidak perlu tanda pembatas.
Sebuah variabel mempunyai ruang-lingkup (scope) dan waktu-hidup (lifetime) :
􀂃 Variabel global adalah variabel yang dapat dikenali oleh seluruh bagian program. Nilai data yang
tersimpan didalamnya akan hidup terus selama program berjalan.
􀂃 Variabel lokal adalah variabel yang hanya dikenali oleh satu bagian program saja. Nilai data yang
tersimpan didalamnya hanya hidup selama bagian program tersebut dijalankan.
Variabel yang nilai datanya bersifat tetap dan tidak bisa diubah disebut KONSTANTA. Penulisan
deklarasi konstanta di dalam kode program :
Const As =
Contoh : Const tgl_gajian As Date = #25/09/2003#










1.1 Mengenal Struktur Kontrol

Struktur kontrol di dalam bahasa pemrograman adalah perintah dengan bentuk (struktur) tertentu yang
digunakan untuk mengatur (mengontrol) jalannya program.
Visual Basic 6 mengenal dua jenis struktur kontrol, yaitu :
1. Struktur kontrol keputusan - digunakan untuk memutuskan kode program mana yang akan
dikerjakan berdasarkan suatu kondisi. Akan dibahas pada bab ini.
2. Struktur kontrol pengulangan - digunakan untuk melakukan pengulangan kode program. Akan
dibahas pada bab selanjutnya.

Ada dua bentuk struktur kontrol keputusan, yaitu :
1. Struktur IF…THEN. Akan dibahas pada bab ini.
2. Struktur SELECT…CASE. Akan dibahas pada bab selanjutnya.

Bentuk penulisan (syntax) struktur IF…THEN :
1. IF THEN
Bila bernilai True maka akan dikerjakan.
2. IF THEN

ELSE

END IF
Bila bernilai True maka akan dikerjakan, tetapi bila
bernilai False maka yang akan dikerjakan.

1.2 Struktur Kontrol Select…Case
Bentuk penulisan (syntax) struktur SELECT…CASE :
SELECT CASE
CASE

CASE

CASE

[CASE ELSE
]
END SELECT

Bila sesuai dengan maka akan dikerjakan, dst. Tetapi bila tidak ada yang sesuai dengan s/d maka yang akan dikerjakan.









1.1 Mengenal Struktur Kontrol

Struktur kontrol di dalam bahasa pemrograman adalah perintah dengan bentuk (struktur) tertentu yang digunakan untuk mengatur (mengontrol) jalannya program.

Visual Basic 6 mengenal dua jenis struktur kontrol, yaitu :
1. Struktur kontrol keputusan - digunakan untuk memutuskan kode program mana yang akan
dikerjakan berdasarkan suatu kondisi. Sudah dibahas pada bab lalu.
2. Struktur kontrol pengulangan - digunakan untuk melakukan pengulangan kode program. Akan
dibahas pada bab ini.

Ada dua bentuk struktur kontrol pengulangan (looping), yaitu :
1. Struktur FOR…NEXT.
2. Struktur DO…LOOP.

1.2 Struktur Kontrol For…Next
Bentuk penulisan (syntax) struktur For…Next :
FOR = TO [STEP ]

NEXT
􀂃 adalah variabel (tipe: integer) yang digunakan untuk menyimpan angka pengulangan.
􀂃 adalah nilai awal dari .
􀂃 adalah nilai akhir dari .
􀂃 adalah perubahan nilai setiap pengulangan. Sifatnya optional (boleh ditulis
ataupun tidak). Bila tidak ditulis maka nilai adalah 1.

1.2 Struktur Kontrol Do…Loop

Bentuk penulisan (syntax) struktur Do…Loop :

1. DO WHILE

LOOP
akan diulang selama bernilai TRUE. Pengulangan berhenti bila
sudah bernilai FALSE.

2. DO UNTIL

LOOP
akan diulang sampai bernilai TRUE. Pengulangan berhenti bila
sudah bernilai TRUE.









1.1 Apa itu Array ?
Array merupakan sekumpulan nilai data yang “dikelompokkan” dalam sebuah variabel. Array
digunakan bila ada beberapa nilai data yang tipe datanya sama dan akan mendapat perlakuan yang sama pula. Misalnya, ada 10 nilai data dengan tipe string dan akan diolah dengan cara yang sama, maka akan lebih mudah jika menggunakan sebuah array dibandingkan bila menggunakan 10 variabel yang berbeda. Setiap nilai data di dalam sebuah array disebut elemen array dan masing-masing dibedakan dengan nomer indeksnya.
1.2 Menggunakan Array
Sebuah array dideklarasikan dengan cara yang sama dengan variabel, yaitu menggunakan perintah Dim, kemudian diikuti dengan tanda kurung dan jumlah
Dim nama_array(jumlah_elemen - 1) As tipe_data
Contoh :
Dim NamaSiswa(99) As String 􀃆 array NamaSiswa akan mempunyai elemen sebanyak 100 dengan
nomer indeks mulai dari 0 s/d 99.
Selanjutnya untuk mengisi nilai data ke dalam array :
nama_array(no_indeks) = nilai_data
Contoh :
NamaSiswa(0) = “umar”
Namasiswa(1) = “fatimah”
Untuk “mengosongkan” nilai data, bisa menggunakan struktur kontrol For…Next :
For i = 0 To 99
NamaSiswa(i) = “”
Next i
Lebih mudah bukan ?
Catatan :
􀂃 Agar nomer indeks array dimulai dari 1 (bukan 0), bisa menggunakan perintah Option Base 1
sebelum perintah Dim-nya, contoh :
Option Base 1
Dim NamaSiswa(100) As String
􀂃 Atau bisa juga menggunakan kata To di dalam penentuan jumlah elemen array, contoh :
Dim NamaSiswa(1 To 100) As String
􀂃 Untuk mengetahui berapa jumlah elemen di dalam sebuah array, bisa menggunakan perintah
Ubound(nama_array), contoh :
Dim NamaSiswa(1 To 100) As String
Dim JmlElemen As Integer
JmlElemen = Ubound(NamaSiswa) 􀃆 hasilnya = 100
􀂃 Bila jumlah elemen array yang dibutuhkan tidak diketahui atau ingin bisa diubah-ubah, maka
bagian jumlah_elemen pada perintah Dim tidak perlu diisi, contoh :
Dim NamaSiswa() As String
Teknik ini biasa disebut sebagai array dinamis, biasanya untuk mengisi data yang berkembang terus, dan
belum bisa ditentukan di awal jumlah elemennya.
􀂃 Untuk mengubah jumlah elemen array digunakan perintah Redim :
Redim [Preserve] nama_array(jumlah_elemen)
Contoh :
Redim NamaSiswa(1 To 150) 􀃆 jumlah elemen array NamaSiswa menjadi 150 dengan
nomer indeks dari 1 s/d 150.






1.1 Apa itu Procedure ?
Procedure adalah blok kode program yang berisi perintah-perintah untuk mengerjakan tugas tertentu. Bila di dalam kode program yang kita buat ada perintah-perintah untuk melakukan tugas yang sama di beberapa tempat, maka akan lebih baik perintah-perintah tersebut dibuat dalam sebuah procedure. Kemudian, procedure itu bisa di-‘panggil’ bila diperlukan.
Penggunaan procedure sangat menghemat penulisan kode program, karena kode-kode program yang sama dibeberapa tempat cukup dibuat pada satu bagian saja. Selain itu, procedure akan memudahkan perbaikan kode program bila terjadi perubahan atau kesalahan, karena perbaikan cukup dilakukan pada satu bagian saja.
1.2 Jenis-jenis Procedure
Pada VB6 ada 4 jenis procedure, yaitu :
?? Procedure Sub – procedure yang tidak mengembalikan nilai setelah ‘tugas’-nya selesai.
?? Procedure Function – procedure yang mengembalikan nilai setelah ‘tugas’-nya selesai.
?? Procedure Event – procedure untuk suatu event pada sebuah object. Digunakan di dalam class module.
?? Procedure Property – procedure untuk mengubah (let) atau mengambil (get) nilai property pada sebuah object. Digunakan di dalam class module.
Pada bab ini akan dibahas penggunaan procedure sub dan function. Procedure event dan property akan dibahas pada bab selanjutnya.
Bentuk penulisan (syntax) procedure sub :
[Public | Private] Sub ([])



End Sub
Sedangkan bentuk penulisan (syntax) procedure function :
[Public | Private] Function ([]) As



End Function
Pernyataan [Public | Private] menentukan ruang lingkup (scope) procedure. Sebuah procedure dengan scope public bisa digunakan dalam lingkup project. Sedangkan procedure dengan scope private hanya bisa digunakan dalam lingkup form saja.
atau dibuat sebagai pengenal procedure saat di-‘panggil’. Aturan penamaan sebuah procedure sama dengan aturan penamaan sebuah variabel. Nama sebuah procedure dibuat unik, tidak boleh ada yang sama.
merupakan serangkaian nilai dan tipe data yang dipakai oleh procedure untuk mengerjakan ‘tugas’-nya. Sebuah procedure bisa saja tidak memakai argumen sama sekali.
Pernyataan As pada procedure function menentukan tipe data nilai yang akan dikembalikan (return value) setelah ‘tugas’-nya selesai.
Untuk menggunakan sebuah procedure, maka procedure tersebut harus di-‘panggil’ pada bagian tertentu dari kode program. Procedure sub di-‘panggil’ dengan pernyataan :
Call ([])
Sedangkan procedure function bisa di-‘panggil’ langsung dengan menyisipkannya di dalam kode program yang memanggilnya

Materi Jaringan Komputer

Materi Jaringan Komputer


Apa itu jaringan
Kegunaan jaringan
Alat-alat /hardware seputar jaringan (PC, LAN card, kabel UTP, RJ 45, Tang Kremping, hub, switch)
Cara Memasangkan LAN card ke PC
Aturan pengkabelan
Kegunaan IP dan Subnetmask
Pemberian nomor IP dan subnetmask
Testing koneksi
Sharing data (sumber)
Sharing data (ambil data)
Koneksi ke internet via telepon rumah
Koneksi ke internet ke jaringan yang sudah ada

Bikin Program Login dengan Visual Basic 6

Membuat Program Login dengan Visual Basic 6


kita akan membuat program login sederhana, dimana Username dan passwordnya telah kita tentukan terlebih dahulu.. Program yang di gunakan untuk membuat aplikasi ini adalah visual basic 6.

Seperti biasa, siapkan cemilan seadanya dan langsung kita buka Visual Basic 6. untuk tutorial kali ini saya akan membuat yang simple dulu... lain waktu saya akan menambahkan tingkat ke sulitannya..

langkah awal seperti biasa pilih standard exe sperti contoh ini...



Langkah selanjutnya menaruf komponent di form.. isikan 2 label, 2 Text box dan 2 command button atur hingga seperti ini..



Setelah itu kit lakukan beberapa seting pada kontent - kontent itu.. lakukan seperti tabel berikut..



Setelah itu kita beralih ke halaman code untuk menuliskan kodingannya..
klik = View -> Code

dan tuliskan codingan seperti ini

Private Sub Command1_Click()
If Text1 = "anak" And Text2 = "desa" Then
MsgBox "Password benar"
Unload Me
Else
MsgBox "Maaf Salah Password..."
End If
End Sub

Private Sub Command2_Click()
End
End Sub

Private Sub Form_Activate()
Text1.SetFocus
End Sub


Keterangan : Pada kode If Text1 = "anak" And Text2 = "desa" Then, menentukan bahwa username "anak" dan password "desa".. ini bisa di ganti sesuai ke inginan anda..

setelah semua selesai tekan F5 untuk menjalankannya.. anda dapat berimprovisasi dengan codingannya..


Selamat mencoba..

Monday, September 8, 2008

Memperpanjang durasi rekam video di ponsel

Memperpanjang Durasi Rekam Video di Ponsel




Fitur radio recording mempunyai kemampuan yang berbeda-beda pada tiap-tiap ponsel. Misal Nokia 3650 standar (tanpa aplikasi tambahan) hanya bisa merekam video 10 detik sedangkan 7610 bisa merekam sampai 10 menit.

Namun dengan bantuan aplikasi tertentu, dirasi rekam bisa menjadi lebih lama, tanpa dibatasi waktu dan hanya dibatasi oleh memory yang tersedia, jadi bagi pengguna ponsel yang memiliki MMC yang besar bisa merekam lebih lama

Aplikasi video recorder yang cukup baik saat ini adalah Philips Camcoder Pro. Untuk mendapatkannya silahkan download sendiri dipusat perdagangan ponsel. Misal www.gallery.mobile9.com.atau www.download .com. Gunakan fasilitas search engine untuk mencarinya. Jika ingin gratisan kunjungi situs www.imserba.com.

Untuk ponsel tertentu seperti Sony Ericson K700i, fasilitas rekam dengan durasi tanpa batas tidak memerlukan aplikasi sebbab sudah tersedia di menu ponsel

Optimasi Boot Disk secara otomatis

Optimasi Boot Disk secara Otomatis


Trik ini berkhasiat untuk membuat PC supaya lebih cepat dan kinerja PC lebih optimal.Caranya:

1.Masuk ke Registry Editor.Start Run ketik regedit

2.Masuk ke HKEY_LOCALE_MACHINE Software MicrosoftDfrg BootOptimizeFunction.

3.Pada panel sebelah kanan, klik kanan mouse kemudian pilih New String Value Kemudian diberi nama Enable





4.Klik ganda String Value yang telah diberi nama Enable dan isikan nilainya dengan Y untuk mengaktifkan fitur ini.

5.Tutup dan Restart